Perbedaan Sel Prokariotik Dan Eukariotik
Pernahkah kamu membayangkan apa
yang menyusun tubuh kita? Manusia dan organisme lainnya memiliki tubuh yang
tersusun dari beberapa sistem organ yang bekerja secata sistematis. Suatu organ
tersusun dari beberapa jaringan. Jaringan sendiri tersusun dari kumpulan sel
yang memiliki fungsi yang sama. Kali ini edubiologi akan membahas mengenai pengertian dan juga
perbedaan sel eukariotik dan prokariotik. Jadi komponen terkecil dari suatu
organisme adalah sel. Karena berukuran mikroskopis, kita tidak bisa mengamati
sel hanya dengan mata telanjang, melainkan harus dibantu menggunakan mikroskop.
Sel berasal dari kata cellula yang
berarti ruang kecil. Sel merupakan struktur terendah yang mampu melakukan semua
aktivitas kehidupan. Ilmuan pertama yang mengemukakan keberadaan sel adalah
Robert Hooke pada tahun 1664. Kemudian banyak ilmuan yang meneliti keberadaan
sel sehingga muncul berbagai macam teori sel seperti yang kita pelajari sejak
duduk dibangku sekolah menengah.
Sel sendiri dapat dibagi menjadi dua
jenis, yaitu sel prokariotik dan eukariotik. Pembeda dari kedua jenis sel
tersebut adalah organisasi strukturalnya. Untuk lebih jelasnya, yuk simak
penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. SEL PROKARIOTIK
Kata prokariotik berasal bahasa yunani,
yaitu dari kata pro yang berarti sebelum dan karyon yang berarti inti. Jadi sel
prokariotik bisa diartikan sebagai sel yang belum memiliki inti sel atau
nukleus sehingga mater genetik yang ada pada sel tersebut tidak dipisahkan oleh
membran inti. Materi genetik pada sel prokariotik berpusat pada satu titik bernama
nukleoid yang hanya ada pada prokariotik. DNA atau materi genetik yang ada pada
sel prokaiotik berbentuk sirkuler atau biasa disebut dengan plasmid. Sel
prokariotik juga memiliki organel sel seperti ribosom, membran plasma dan
dinding sel.
Sel prokariotik juga tidak memiliki
organel sitoplasmik seperti yang dimiliki oleh sel eukariotik. Namun sebagian
besar sel prokariotik memiliki dinding sel yang sanagt kuat. Sebagian sel
prokariotik juga memiliki filia dan flagela. Jadi sel prokariotik merupakan
jenis sel yang masih sangat sederhana dan biasanya terdapat pada organisme
uniseluler (bersel tunggal) seperti bakteri, paramecium, ganggang dan
sebagainya.
2. SEL EUKARIOTIK
Kata eukariotik terdiri dari dua kata
yang berasal dari bahasa Yunani yaitu eu yang memiliki arti sebenarnya dan
karyon yang berarti inti. Sel eukariotik bisa diartikan sebagai sel yang sudah
memiliki nukleus yang dibungkus oleh membran inti dan didalamnya berisi materi
genetik (DNA). Pada bagian diluar nukleus terdapat cairan bernama sitosol dan
organel-organel sel lainnya seperti ribosom, retikulum endoplasma, aparatus
golgi dan lain-lain. Jika dilihat dari strukturnya, sel eukariotik jauh lebih
kompleks dibandingkan sel prokariotik karena susunanya terbagi oleh membran
internal yang membentuk ruangan fungsional atau organel yang berbeda.
Pada sel eukariotik, DNA tersusun
bersama-sama dengan beberapa jenis protein tertentu menjadi struktur yang
disebut dengan kromosom yang terdapat didalam nukleus, organel terbesar pada
sel eukariotik.
PERBEDAAN SEL PROKARIOTIK DAN
EUKARIOTIK
Untuk mempermudah dalam memahami
perbedaan sel prokariotik dan eukariotik, kamu bisa simak tabel berikut ini.
STRUKTUR
|
SEL
PROKARIOTIK
|
SEK
EUKARIOTIK
|
Dinding
Sel
|
Kompleks,
tersusun atas peptidoglikan dan unsur lain
|
Susunannya
lebih simpel
|
Membran
Inti
|
Tidak
ada
|
Ada
|
Membran
Plastida
|
Tidak
ada
|
Ada
|
Plastida
|
Tidak
ada
|
Sebagian
ada
|
Letak
Materi Genetik (DNA)
|
Nukleoid
|
Dalam
nukleus
|
Mitokondria
|
Tidak
ada
|
Ada
|
Sitoskeleton/
Aliran sitoplasma
|
Tidak
ada
|
Ada
|
Aparatus
Golgi
|
Tidak
ada
|
Ada
|
Histon
|
Tidak
ada
|
Ada
|
Ribosom
|
Ada,
Berukuran lebih kecil
|
Ada,
Berukuran lebih besar
|
Susunan
Kromosom
|
Tunggal
dan sirkuler
|
Multipel
linier dan ganda
|
Reproduksi
|
Konjugasi
(transfer fragmen DNA)
|
Meiosis
|
Organel
|
Tidak
ada
|
Ada
(RE, golgi, lisosom dsb)
|
(Campbell et al., 2000)
Itulah tadi perbedaan sel prokariotik
dan eukariotik. Kesimpulannya adalah sel prokariotik dimiliki oleh organisme
tingkat rendah seperti bakteri dan ganggang karena memiliki struktur yang
sangat sederhana. Sedangkan sel eukariotik dimiliki oleh organisme yang
tingkatannya lebih tinggi dari bakteri. Kedua jenis sel tersebut juga menjadi
karakteristik penentu dalam pengelompokan organisme pada sistem klasifikasi.
Demikian artikel mengenai pengertian
dan juga perbedaan sel
eukariotik dan prokariotik. Semoga dapat menambah wawasanmu di
bidang Biologi. Semoga bermanfaat ya guys.
Referensi:
Campbell, N.A.,
Reece, J.B. & Mitchell, L.G., 2000. Biologi Jilid 1. Jakarta:
Erlangga.




ConversionConversion EmoticonEmoticon